Phppos (PHP Point of Sale) merupakan aplikasi opensource berbasis PHP yang digunakan untuk kasir. Aplikasi ini sangat sederhana, mudah dalam instalasi dan penggunaan, apalagi filenya relatif kecil. Menggunakan mysql sebagai database dan tersedia dalam 3 bahasa, yakni Inggris, Spanyol, dan Indonesia. Phppos dapat dijalankan di Linux, MS Windows, maupun Mac OS X.
Yang perlu disiapkan dalam install Phppos antara lain:
– komputer
– phpmyadmin (saya menggunakan Xampp)
– web browser (disarankan jangan menggunakan firefox karena berat)
Instalasi Phppos di Ubuntu 10.04
Saya menginstall Phppos di Ubuntu 10.04 dengan menggunakan Xampp. Bisa juga install phpmyadmin dari Ubuntu Software Center, jika menggunakan OS Windows bisa menggunakan Vertrigo atau apache server lainnya. Phppos yang digunakan sebagai bahan tulisan ini versi PHP-Point-Of-Sale-10.7. Dengan asumsi telah menginstall Xampp mengikuti tulisan sebelumnya, proses instalasinya kurang lebih seperti berikut:
– download PHP Point of Sale dari sumbernya.
– ekstrak Phppos dan pindahkan ke folder /opt/lampp/htdocs. Saya rename filenya menjadi pos untuk memudahkan.
– rename /opt/lampp/htdocs/pos/application/config/database.php.tpml dengan nama database.php.
– edit file database.php tersebut, masukkan username “root” dan database “pos” kemudian save.
– buka web browser dan masuk phpmyadmin (bisa menuliskan http://localhost/phpmyadmin)
– ciptakan database baru dengan nama pos.
– setelah ‘database pos has been created‘, klik tab import dan pilih choose file.
– carilah file dengan nama database.sql (terletak di /opt/lampp/htdocs/pos/database), kemudian klik Go.
– buka http://localhost/pos, jika phppos belum bisa berjalan masuk ke terminal dan jalankan perintah chmod -R 777 /opt/lampp/htdocs.
– berhasil :D. Default dari Phppos: “username: admin“, “password: pointofsale“
Screenshot di atas adalah Phppos yang telah diotak-atik sedikit.. Jika masih mengalami kesulitan dalam instalasi maupun ingin mengubah beberapa konfigurasi, bisa mengikuti forum Php Point of Sale.
Untuk hasil cetak saya belum mencoba karena tidak punya printer ;). O iya.. ada versi demonya juga, silahkan langsung ke TKP.
Artikel terkait:
– OSPOS, Serupa tapi Tak Sama
– AhadPos, Point of Sale Dalam Negeri
met siang mas,
mau tanya kalo jumlah penjualane itu biar bisa diedit gimana caranya???
mohon pembelajarannya
@Sabar Wiyono: maksudnya quantity barang yg dijual? jika yg dimaksud itu, tinggal diganti dg angka yg diinginkan lalu tekan enter
cmiiw
met pagi Mas,
saya juga mau tanya, bagaimana caranya menambah di daftar penjualan di sebelah kanan di bawah pilih pelanggan seperti pada contoh gambar ke-4 yang Mas tampilkan. Terima kasih.
@yulian: kalau menggunakan barcode, tinggal discan saja. kalau manual tuliskan kode barang atau nama barang di “cari/scan item”.
“item baru” berfungsi menambah produk yg dijual, jika belum dimasukkan “daftar produk”. cmiiw
Tks Mas, atas balasannya. Mau tanya lagi. Moga tdk keberatan. Maklum baru belajar banget. Bagaimana caranya jika kita mau menambah file gambar (jpg/gif) sebagai header nya diatas menu & gambar icon nya itu? Tks.
@yulian: masukkan ke /opt/lampp/htdocs/pos/images
Maaf Mas, file gambar nya telah saya masukkan seperti yg telah Mas sarankan, tetapi bagaimana caranya untuk menampilkan gambar tsb sebagai header nya? Tks.
@yulian: gambar lama dihapus, gambar baru di-rename dg nama gambar yang dihapus.
mas saya donlot dari situsnya dan dapat versi terbaru. semua langkah sudah saya penuhi tapi kenapa username dan passwordnya invalid ya?
*saya menggunakan ubuntu 10.10.
@aditya: hmm, dimana ya salahnya? benarkah password yg dimasukkan? bisa juga kurang 1 huruf..
gambar 1 di atas, kolom password biarkan kosong saja, jangan diisi.
Maaf Mas, maksud nya bukan begitu. File gambar baru nya tsb akan di letakkan di atas menu & gambar icon menu itu. Jadi gambar baru tsb sebagai gambar judul & posisi nya menjadi paling atas, seperti tampilan di web biasa. Gimana ya caranya? Tks.
@yulian: wah kurang paham mas.. soalnya belum ada kebutuhan ke sana.
Maaf mas, bisa minta dikirimi phpos? Yang sekarang sudah berbayar tuh…
@LuckyGuy: wah iya,, saya baru tahu.. saya pelajari dulu mas 🙂 apalagi saya baru di tempat yang fakir internet..
pagi mas..
mau tanya, buat cetak kasirnya dimana mas?
terima kasih.
@calippo: ada tombol print… diklik saja.
di bagian mana mas?
kok di phpos saya gak ada. saya pake phpos 11.2 mas.
@calippo: saya tdk tahu versi tsb. utk versi 10.6 bahasa Indonesia ada tuh tombol ‘Print’ (entah siapa yg menerjemahkan ;)). sebelumnya pilih ‘Print receipt after sale’ di ‘Store Config’. Nah setelah memasukkan item barang di ‘Sales Register’ klik ‘Add Payment’ kemudian ‘Complete Sale’.
oh iya ada..
trima kasih ya mas 🙂
bisa bikin exenya gak kaya software kasir di ramayana atau retail retail
@indra dwi santoso: kurang tahu mas,, saya tdk pake windows 😛
contoh supermarket di sini dan di sini.
Apakah ini software berbayar atau gratis ?
saya download di web nya tidak bisa.
http://phppointofsale.com/downloads.php
Saya mau mencoba di komputer lokal saya pribadi dengan xampp apache.
Terima Kasih
@Ronny: silahkan baca artikel terkait.
Iya mas, ternyata sekarang berbayar ya.
Bolehkah saya meminta open source nya yang versi terakhir sebelum berbayar ?
Saat ini versi 13 beta, berarti versi 10 itu yang masih free ya ?
Bolehkah dibagikan ?
Terima Kasih sebelumnya.
@Ronny: sudah tidak punya :). masih banyak FOSS kasir selain phppos kok :D.
FOSS itu singkatan apa ya Pak 🙂
Bolehkah kasih contoh Pak ? Yang free open source, dan dapat digunakan untuk PO, SO, Inventory, dan report yang bagus.
Saya sdh search di google. Rata rata berbayar, dan umumnya currency nya adalah $
Sedangkan, kalau dapat di download, saya dapat letakkan di webhosting saya, nanti saya bisa ubah codenya sedikit untuk currency. Tetapi pada umumnya lebih ke arah, file2 kita terletak di webhosting mereka.
Terima Kasih banyak pak Atas bantuannya.
@Ronny: Free Open Source Software 🙂
Pakai yang ada di artikel terkait bisa tuh 😀
Terima kasih, artikel membatu, kebetulan ada tugas dari kampus…
Salam kenal…
You actually make it seem so easy with your presentation but I find this
matter to be really something which I think I would never understand.
It seems too complicated and extremely broad for me. I’m looking forward for your next post, I will try to get the hang of it!